Little Korea
Potret Masyarakat Korea di JakartaJakarta adalah magnet. Dengan segala daya tariknya, Jakarta selalu menggiurkan bagi siapa pun dan dari mana pun untuk datang. Perpindahan penduduk, urbanisasi, dan kehadiran para perantau dari penjuru Nusantara ke bumi Si Pitung ini sudah jadi cerita klasik dan jadi bukti betapa kuat daya tarik kota ini. Hadirnya masyarakat pendatang ini menjadikan Jakarta sebagai miniatur yang lengkap dan sempurna bagi Indonesia.
Kekuatan magnet Jakarta nyatanya tak cuma terbukti pada tingkat nasional, tapi juga level internasional. Kini, seiring kemajuan zaman, Jakarta menjelma salah satu kota pemukiman masyarakat dunia. Dengan berbagai alasan, masyarakat dari seluruh penjuru dunia hadir, tinggal, dan menjadi bagian dari masyarakat penghuni Ibukota. Orang-orang dari Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika bisa kita temui.
Dan, bicara mengenai kehadiran sekelompok masyarakat di negeri selain tanah airnya, tidak lepas dari kehadiran fasilitas-fasilitas penunjang yang memudahkan pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. Sebut saja restoran, pusat perbelanjaan, sekolah, salon, klinik, tempat ibadah, dan lain-lain. Kebanyakan dari mereka membentuk suatu komunitas dalam satu kawasan. Pada akhirnya, muncullah kawasan yang diklaim dengan kekhasan negara asal mereka. Karena itu, kita mengenal kawasan Little Tokyo, China Town, Little India, misalnya.
Salah satu fenomena yang menarik untuk disorot menyoal ekspatriat di tanah ini adalah kedatangan warga negara Korea. Kehadiran ekspatriat asal Korea di Jakarta bukan cerita baru. Jumlahnya pun tak lagi sedikit. Bila tak salah ingat, Duta Besar Republik Korea dalam sambutan pembukaan Jakarta-Korea Cultural Exchange di Gandaria City beberapa waktu lalu menyebutkan jumlah masyarakat Korea di Jakarta mencapai 40 ribu orang.
Masyarakat Korea di Indonesia, utamanya Jakarta, juga membawa 'kultur' baru yang menambah riuh Jakarta sebagai metropolitan. Di Ibukota, mereka hadir dengan beragam alasan, mulai dari belajar, kerja, penelitian, bahkan berkeluarga, mendiami sudut-sudut kota. Para sonnim dari negeri Gingseng ini berbaur dengan masyarakat asli, tapi tetap menghadirkan kekhasannya.
Selanjutnya, mereka lalu mendirikan berbagai restoran, sekolah, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan ragam fasilitas hiburan bertajuk Korea. Kabarnya malah, sebuah Koreatown (perkampungan warga Korea) sudah lama terbentuk di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada awal 1982, ketika seorang warga Korea bernama Kim Woo Jae membuka restoran Korea yang menjual kimchi dan doenjang. Sejak itu, mulai banyak orang Korea yang tinggal di wilayah kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan membuat wilayah ini sering disebut Kampung Korea.
Korean Food Attack!
Untuk urusan makan, orang Korea bisa dibilang fanatik dengan makanannya sendiri. Jadi dimana pun mereka berada yang dicari selalu makanan Korea. Sejak meningkatnya warga Korea yang berdatangan ke Jakarta, maka menjamur pula restoran Korea di berbagai sudut Jakarta. Makanan Korea memiliki rasa yang khas dan terkenal sehat. Tak heran kalau orang-orang Korea sehat-sehat dan tampak awet muda. Restoran Korea memang rata-rata bisa dibilang mahal, tapi porsinya cukup besar dan layak untuk dicoba. Selamat makan!Gahyo
Terletak di kompleks SCBD, Gahyo merupakan restoran Korean BBQ yang digemari oleh komunitas Korea. Di Gahyo Anda dapat menemukan aneka menu Korea otentik berkualitas. Harganya memang bisa dibilang cukup mahal, namun untuk urusan rasa tak perlu diragukan. Menu yang sering dipesan oleh pengunjung Indonesia salah satunya adalah Teuk Yangnyeum Galbi, prime beef rib tanpa yang telah dibumbui saus, empuk dan tasty! Selain itu Gahyo juga menyuguhkan dua pilihan lidah (Wooseol), ada yang tebal dan tipis. Salah satu yang sedikit berbeda, Gahyo menyuguhkan Teuk Yang, yaitu bagian babat. Restoran yang berkapasitas sekitar 100 orang ini memiliki interior yang hangat dengan elemen kayu yang mendominasi hampir seluruh ruangan. Seperti restoran Korea lainnya, Anda dapat memilih duduk di meja biasa mau pun di tatami. Fast Track:
Gedung Butik Ponsel, Kawasan Sudirman Central Business District, Kav. 52-53 #Lot 6
Harga: Rp45.000 (Somyon/noodle)-Rp260.000(Wagyu Seng Deungsim); Rp12.000-Rp140.000 (minuman)
Han Gang
Fast Track:
Pusat: Jln. Wolter Monginsidi No.99, Jakarta Selatan
(021) 7278 7802, 7278 7789
Cabang:
Pacific Place 5th floor unit 37, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan
(021) 5797 3460, 5797 3461
Grand Indonesia, Sky Bridge Level 3A, Shop Unit FD1/08, Jakarta Pusat
(021) 2358 0710, 2358 0711
Chung Gi Wa
Restoran Korea ini interiornya didominasi unsure kayu. Untuk tempat duduknya, bisa pilih ala tatami atau meja makan plus kursi biasa. Kimchi yang merupakan salad khas Korea di sini terdiri dari dua macam, yang pedas dan merah atau sawi putih biasa. Terdapat tumpukan arang yg dibungkus plastik dan oven untuk membakarnya. Lalu ada lemari es yg berisi daging2 segar. Sangat jelas terlihat kalau daging yang dihidangkan sangat fresh. Yang cukup unik adalah air mineral di restoran ini, dalam botolnya terdapat potongan arang bambu. P0enasaran? Segera datang dan pesan makanan khas Korea seperti Bulgogi (daging asap), Cap Jae (soun goring) atau Dolsot Bibimbap (Hot pot nasi sayuran. Fast Track:
Jl. Dharmawangsa II No. 3, Jakarta Selatan (Depan Grand Wijaya Center)
Arang 22
Bentuk depannya yang agak kurang menarik langsung hilang seketika Anda masuk ke dalam salah satu restoran Korea ‘senior’ ini. Meski agak gelap, tapi, ambience restoran yang satu ini agak serupa dengan restoran Korea di negara aslinya. Sama seperti kebanyakan, Arang 22 menyediakan 8 appetizer dan jenis beberapa jenis yang membedakan dengan lainnya adalah potongan kentang dengan mayonnaise dan kaki ubi tumis-nya. Kali ini area memilih beberapa macam menu, yaitu Yuk Hwae (potongan daging prime mentah yang dicampur dengan minyak zaitun serta buah pir dan timun Jepang yang dipotong seperti korek api), Sam Kyup Sae (daging babi yang dibakar kering dengan minyak zaitun), Usol Dwi (potongan lidah sapi yang panggang), dan Bee Bim Bap (‘nasi campur’ khas Korea dengan campuran wortel, toge, sawi putih, selada, dan telur yang disajikan dalam hot pot). Mungkin, bagi Anda yang memiliki lidah lokal, hidangan yang tergolong tasteless disini agak kurang bersahabat. Saran dari kami, untuk Anda yang menyukai makanan pedas, pesanlah chilli powder.Fast Track:
Jl. Tulodong Bawah No. 1A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Range Harga: Rp75.000—Rp205.000
Abgujong
Namanya diambil dari sebuah daerah elit di Korea. Memang, begitu masuk ke dalam suasananya pun bisa dibilang berbeda dari restoran-restoran korea yang kebanyakan interiornya didominasi oleh kayu. Abgujong hadir dengan dominasi warna yang lebih elegan seperti putih dan hitam dilengkapi dengan lukisan-lukisan dan ornamen-ornamen khas Korea. Walaupun baru saja dibuka, Abgujong telah banyak dikunjungi dan digemari oleh warga Korea Jakarta, khususnya yang berdomisili di Jakarta Selatan. Menu spesial yang dihadirkan di Abgujong adalah Wagyu Dengsim, Wang Yam Yem Galbi, daging rib sapi besar yang telah dibumbui, dan Dolsot Bibimbab, nasi bakar khas Korea yang berisi aneka sayuran. Abjugong memiliki chef yang didatangkan dari Korea langsung, sehingga rasanya pun otentik. Yang seru, Abgujong menyediakan aneka pilihan Banchan yang boleh dibilang cukup beragam. Rata-rata ada sekitar 15 hingga 20 jenis Banchan yang selalu disajikan fresh setiap harinya. Pemilik Abgujong, Shin Mary, merupakan wanita Korea berumur 50an yang baru tinggal di Indonesia sekitar setahun lebih. Sejak investment Korea di Indonesia yang semakin besar beberapa tahun belakangan ini, ia pun tak ketinggalan untuk membuka usahanya di negara ini. Shin Mary yang mengaku jatuh cinta dengan Indonesia karena keramahan orang-orangnya ini telah 20 tahun memiliki restorannya sendiri di daerah Busan. Ketika ditanya mengenai alasannya membuka restoran di Jakarta, menurutnya Indonesia begitu kaya akan bahan-bahan. Biasanya, di Korea bahan-bahan makanan kebanyakan diimpor dari Cina, tapi di sini ia begitu kaget ketika menemukan semua bahan-bahan yang dibutuhkan dengan kualitas yang baik. Wanita cantik yang begitu ramah ini rencananya akan membuka satu cabang lagi dengan konsep yang lebih berkelas dan sedang berencana pula untuk berekspansi ke Bali.
Fast Track:
Mal Gandaria City, Ground Floor, Main Street Area
Telp:29052925
abgujong@yahoo.com
Education
Little Lambs International Pre-school
Pre-school ini menawarkan fasilitas cukup lengkap bagi kegiatan belajar si kecil. Di antaranya, gym, perpustakaan, serta kelas yang nyaman dan full color. Untuk International Curriculum, tersedia English and Mandarin, Reading and Writing, Science, Music and Movements, Practical Life Experience, Fine and Gross Motor Skills, Enrichment Courses, dan Field Trips. Juga, ada program spesial yang seru, seperti Cooking and Science, Creative Art, Gym, Putt Putt Golf, dan banyak lagi. Meskipun mayoritas anak-anak Korea, tapi sebenarnya siapa saja bisa bersekolah di sini. Tersedia mobil jemputan khusus, yang dicat menarik dan memberikan rasa aman bagi si kecil.Fast Track:
Jln. Ciasem 1 No. 36, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 721 0271-2. E-mail: littlelambs2004@hanmail.net.
Yayasan Musik Academy
Ini adalah sebuah sekolah kursus alat musik, terutama klarinet, flute, dan saksofon. Tempat ini dimiliki oleh warga Korea dan terbuka untuk warga sekaligus umum.Fast Track:
Komplek Ruko Grand Wijaya Center, Jl. Wijaya II, Jakarta Selatan
Korean International School
Jl. Bina Marga No.24, Ceger, Jakarta Timur(021) 844 4958-61
Email: jiks@jiks.com
Entertainment
Lime Light Family Karaoke & Cafe
Meski tidak mendeklarasikan sebagai tempat khusus karaoke Korea, Lime Light kerap jadi incaran para penggila karaoke, utamanya penikmat lagu-lagu Korea dan Jepang. Murah meriah jadi alasan kuat kita harus mengunjungi tempat ini. Bayangkan, untuk ruangan jenis small dengan kapasitas 4 orang, Anda hanya perlu membayar sewa Rp45.000/jam. Secara spesifik, Lime Light adalah karaoke keluarga yang mempunyai lagu bahasa Barat, Indonesia, Mandarin, serta menambahkan lagu Korea dan Jepang secara teratur. Uniknya, khusus lagu-lagu Korea dan Jepang, semua lirik lagunya telah diromanisasikan. Hingga saat ini, Lime Light baru memiliki satu gerai, yaitu di kawasan Tanjung Duren Barat. Tak cuma fasilitas karaoke, Lime Light juga punya sajian icip-icip yang lumayan seru untuk menemani karaoke ria. Tambah seru, Lime Light punya paket promo dan membership. Fast Track:
Lime Light Family Karaoke & Cafe
Jln. Tanjung Duren Barat 1, Blok G1/11C
Telp. 021-5644972 /021-98269621
Buka: 11.00-03.00 (Senin-Jumat); 11.00-04.00 (Sabtu); 11.00-03.00 (Minggu)
Pang Pang Norae Bang Family Karaoke
Buat yang suka dan berani ber-sing along lagu-lagu Korea, wajib mampir ke sini. Bernama Pang Pang Norea Bang, ini adalah salah satu dari sedikit tempat karaoke bertema Korea di seputaran Jakarta. “Norea bang” sendiri dalam bahasa Indonesia berarti “tempat karaoke”. Salah satu nilai plus dari Pang Pang Norae Bang adalah koleksi lagu-lagu Korea yang lengkap dan beragam.Kabarnya, setiap bulan selalu ada penambahan list lagu-lagu baru. Mulai dari lagu-lagu OST drama Korea, SS501, FTTS, Boa, Big Mama, bahkan lagu-lagu dari negeri lain, seperti Jepang dan Barat. Soal koleksi lagu, Pang Pang memang juara. Sayang, untuk yang kurang ngeh bahasa Korea, Anda pasti kesulitan. Sebab, daftar koleksi lagu dan lirik ditulis dalam bahasa Hanggul. Mungkin karena 'dikhususkan' untuk memanjakan orang Korea, segala informasi yang terpampang di dinding bangunan karaoke ini ditulis dalam bahasa Korea.
Oh iya, sebagai tempat karaoke keluarga, sebagian besar pengunjung di sana adalah ABG dan rombongan keluarga Korea yang kebanyakan hendak menghabiskan weekend bersama. Tempatnya cozy, luas, dan bersih. Harganya? Lumayan. Untuk satu jam sewa, norae bang ini mematok harga sekitar Rp138.000 (bonus 2 botol air mineral). Tapi, karena tempatnya yang cukup luas (menampung sekitar 8-10 orang), harga tersebut seperti terlihat sepadan. Seperti kebanyakan tempat karaoke, Pang Pang juga menghadirkan program happy hour. Buat menemani keriangan bernyanya-nyinyi, Pang Pang juga menyediakan kudapan, misalnya es krim, odeng, ramyun, dokboki, dan lain-lain.
Fast Track:
Pang Pang Norea Bang, Wijaya Graha Puri Blok F Unit 41-48. Jln. Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 7210783.
Health
Seoul Medical Clinic
Klinik ini merupakan klinik franchise dari Korea. Meski pasiennya kebanyakan warga Korea, tapi dokter dan perawat di sini adalah warga Indonesia. Poli yang dibuka adalah umum dan kecantikan. Untuk poli kecantikan, Seoul Medical Clinic menerima pengobatan akupuntur, facial, suntik vitamin, dan lainnya.Fast Track:
Wisma Tendean 2nd Floor, Jln. Kapten Tendean No. 7, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 7996165. Harga: Rp130.000 (Konsultasi Dokter).
Hyang Lip Clinic
Fast Track:Dekat Mo Gung Hwa, Jln. Senayan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jaya Optik
Fast Track:Wijaya Grand Center, Jakarta Selatan.
City Optik
Fast Track:Dharmawangsa Square, Dekat Klinik Empro, Jakarta Selatan.
Supermarket
Lotte Mart
Di negara asalnya, Lotte Mart merupakan sebuah swalayan raksasa yang telah berdiri sejak 1998. Kini, Lotte Mart membuka cabang di China, Vietnam, dan Indonesia. Untuk di Indonesia, supermarket ini menggantikan keberadaan PT Makro Indonesia. Lotte Mart berpusat di Pasar Rebo, dan merupakan pusat perkulakan yang melayani hotel, restoran, dan catering. Sementara, cabangnya yang lain, seperti di Gandaria City dan Ratu Plaza, berkonsep retail pada umumnya. Selain kebutuhan pokok lokal, Anda juga bisa menemukan produk Korea lainnya. Ikan-ikan pun ada beberapa yang diimpor dari Korea. Sayang, tidak tersedia kimchi di siniFast Track:
Cabang: Gandaria City & Ratu Plaza di Jakarta Selatan
Mu Gung Hwa
Bisa dibilang, supermarket Korea paling lama ada di Jakarta, ya, Mu Gung Hwa. Letaknya di kawasan perumahan di Kebayoran Baru. Sebagai sebuah supermarket, Mu Gung Hwa (MGH) menyediakan segala jenis produk groceries kebutuhan sehari-hari. Memenuhi kebutuhan masyarakat Korea di bilangan Jakarta, produk-produk yang disediakan kebanyakan memang impor dari Korea, mulai dari makanan kering, barang pecah-belah, stationeries, buku, DVD, serta berbagai jenis cenderamata khas Korea. Selain jajaan produk, di Mu Gung Hwa, tersedia snack corner yang dibangun di bagian belakang took. Di sini, Anda bisa icip-icip kimbab (sushi roll-nya Korea), bibimbap (nasi campur), odeng, dan ddeokbokgi (semacam kue beras yang berkuah kental pedas). Sajiannya oke, porsinya cukup, walau tempatnya kecil. Fast Track:
Jln. Senayan No. 43, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 722 2214, (021) 720 6438.
K Mart
Ini adalah pilihan lain berbelanja produk-produk impor Korea, selain Mu Gung Hwa atau Wijaya Mart. Karena lokasi yang mudah dijangkau, K Mart diminati banyak warga Korea yang tinggal di kawasan selatan Jakarta. Kebutuhan sehari-hari, makanan, minuman, snack, sayur-mayur, peralatan masak, hingga ginseng impor Korea, tersedia di sini. Memang, K Mart tidak seluas Mu Gung Hwa. Tapi, range produk yang tersedia lumayan beragam. Apalagi, bila Anda kurang puas dengan barang yang sudah dibeli, supermarket ini berani mengganti bahkan mengembalikan uang Anda. Tak cuma jajaan produk-produk belanjaan, di gerai K Mart di kawasan Graha Purna Wira Polri, Dharmawangsa ini juga terdapat banchan, sejenis food stall yang menyediakan camilan khas Korea, semisal sauteed ikan bilis, kimchi, rice cake, dan lain-lain.Fast Track:
K Mart
Jln. Darmawangsa 3, No. 2,
Graha Purna Wira Polri, Wijaya, Jakarta Selatan
Telp.: (021) 725 2122
Buka: 07.30–20.00
New Seoul
Swalayan yang satu ini terhitung sudah cukup lama ada di Jakarta. Sayang, kondisi ini justru yang menjadi kekurangannya. Produk yang ditawarkan tidak begitu lengkap. Kondisi tokonya pun seperti tidak terawat. Kimchi, sembako produksi Korea, juga produk ikan-ikanan, baik yang sudah dibekukan maupun diasinkan, bisa kita temukan di sini. Fast Track:
Jln. Melawai Raya No. 109 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Toko Kue Jongro
Toko kecil ini terbilang unik, karena hanya menjual makanan kecil khas Korea, seperti mochi, gyong dan, mujige, dan lain-lain. Selain bisa memilih kue yang dijajakan, Anda juga bisa melihat secara langsung pembuatannya. Jongro merupakan distributor makanan kecil beberapa restoran juga swalayan Korea di Jakarta. Anda juga bisa bertemu langsung dengan pemiliknya yang selalu “berjaga” di sini.Fast Track:
Wijaya Grand Center Blok F No. 41, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 7201368. Harga: Rp10.000–Rp25.000.
K Mart
Mengedepankan KenyamananSejak 2003, Korea Mart atau lebih dikenal K Mart hadir sebagai salah satu pilihan berbelanja produk-produk Korea bagi masyarakat Korea di selatan Jakarta. Meski hanya satu gerai, K Mart tak kalah populer dari supermarket Korea lainnya. Nah, area menemui Tatok Purwantoko, salah seorang Store Manager K Mart, untuk mencari tahu seluk-beluk kehadiran supermarket ini, juga gaya berbelanja masyarakat Korea di Jakarta.
Ada alasan khusus hadir di kota ini?
Kemunculannya didasari alasan banyaknya warga Korea di Jakarta. Mereka hadir mengiringi banyaknya perusahaan Korea yang menjalankan bisnis di Jakarta, juga di wilayah pinggiran, semisal Tangerang, Cikarang, dan Karawaci. Nah, K Mart berdiri memenuhi kebutuhan orang-orang Korea tersebut. Apalagi, ekspatriat Korea di Jakarta memang terkenal dengan rasa cinta produk nasional mereka.Apa saja yang disediakan K Mart? Semuanya impor dari Korea?
Seperti kebanyakan supermarket dan minimarket, K Mart menyediakan produk-produk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Konsep ini sama dengan yang dijalankan K Mart di negeri asalnya. Produknya yang disediakan campuran; 75% impor, 25% lokal. Lokal pun umumnya didominasi brand-brand internasional, seperti minuman ringan. Tamunya memang kebanyakan—hampir 95%—tamu ekspatriat asal Korea.Bagaimana dengan tamu lokal?
Untuk lokalnya sendiri, jumlahnya sedikit sekali. Biasanya, saat ada acara di gedung sebelah, di Gedung Graha Purna Wira Polri. Umumnya, tamu lokal berkunjung ke K Mart untuk mencari makan.Kendala penjualan yang dihadapi K Mart di Jakarta?
Kendala pertama adalah minimnya program-program 'ekstra' yang memanjakan pengunjung. Hal ini lebih didasari latar belakang pemilik K Mart yang memang murni dagang. Hanya berjualan. Jadi, dalam pengembangannya kurang memperhatikan promosi, semisal voucher atau bonus. Tapi, untuk meningkatkan animo belanja pengunjung, mulai tahun depan ada rencana membuat sistem membership. Dengan program ini, pengunjung yang berbelanja sejumlah nilai akan mendapat poin. Poin tersebut selanjutnya bisa ditukarkan dengan diskon makan di restoran rekanan K Mart. Kami juga berencana membuka gerai di Bandung dan Surabaya. Kendala kedua, semua barang impor harus didaftarkan di BP POM RI. Barang-barang yang tersedia di K Mart adalah barang yang sudah terlisensi di BP POM. Jadi, yang belum terdaftar, kami terpaksa berhenti impor. Setelah keluar nomor registrasinya, baru kami impor. Memang itu kewajiban, tapi di Indonesia prosesnya sering kali memakan waktu lama.Kenapa memilih daerah Dharmawangsa?
Kawasan ini bisa dibilang strategis, ke mana-mana dekat. Kawasan ini juga merupakan lingkungan pusat berkumpulnya orang Korea di Jakarta. Banyak apartemen di kawasan Kebayoran baru yang dihuni orang-orang Korea, seperti Kintamani, Essens, Gandaria, dan lain-lain. Itu belum termasuk yang tinggal di sekitar sini, semisal Senayan, Senopati, Santa, dan Wijaya. Selain K Mart, di sini juga jadi tempat berkumpulnya restoran, klinik, dan fasilitas lainnya untuk orang Korea. Dharmawangsa dan selatan Jakarta memang jadi ladang orang Korea.Ada pelatihan khusus untuk karwayan K Mart, utamanya mengenai bahasa Korea?
Ada, mereka dibekali buku berbahasa Korea-Indonesia. Mereka belajar sendiri. Kalau ada kesulitan, mereka bisa bertanya. Memang tidak ada pelatihan khusus bahasa Korea dalam kelas. Kebetulan, di sini ada store manager orang Korea yang sudah fasih berbahasa Indonesia. Dia yang membantu mengajarkan bahasa Korea.Bagaimana attitude belanja orang Korea?
Ada perilaku khas orang-orang Korea. Ada dari mereka yang lihat lantas langsung beli. Ada pula yang bertanya harga baru beli. Terakhir, ada juga yang datang, tanya harga, mahal, lantas tidak jadi beli. Sama seperti orang lokal, kebanyakan yang berbelanja adalah ibu-ibu, hampir 80%. Bedanya, orang Korea belanja tidak sedikit, biarpun harganya bisa dibilang agak mahal. Sedikitnya, sekali datang mereka menghabiskan Rp700 ribu-Rp1 juta. Dan, mereka bisa tiap hari belanja. Makanya, kalau ditanya soal omset, K Mart bisa mencapai pendapatan 4-5 minimarket lokal. Kekhasan lainnya, jika sudah merasa nyaman dengan satu tempat belanja, mereka sangat loyal. Dan, mereka tetap mengutamakan produk Korea.Apakah orang Korea banyak keluhan saat belanja?
Ya, ada. Nah, ini kebetulan sejalan dengan konsep kami yang sangat memanjakan tamu. Bisa dibilang complain is number one. Begitu mereka keluar dari K Mart dan merasa tidak puas dengan barang yang sudah dibeli, kami bersedia mengganti dengan barang atau uang. Di supermarket lain belum tentu bisa. Utamanya adalah membikin tamu nyaman berbelanja di sini.Beauty and Style
Serrano
Ialah sebuah salon kecantikan Korea yang stylist dan pemiliknya adalah warga negara Korea. Perawatan yang ditawarkan adalah hair treatment pada umumnya. Yang membedakan, di Serrano, Anda bisa menikmati layanan body massage dengan mesin khusus untuk mengurangi lemak di tubuh. Salon ini terhitung modern dibanding salon Korea lainnya di Jakarta, baik dari peralatan maupun interior. Fast Track:
Jln. Senopati No. 37, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 5213010, 52907041. Harga: Rp500.000, Rp3.700.000 (Member dan Rp50.000/Visit), Rp6.600.000 (10 x Body Massage Gratis 1x).
Beauty #
Salon ini merupakan salon “rumahan” ala. Lokasinya terletak di sebuah rumah bertingkat di tepi jalan. Perawatan yang bisa dilakukan adalah hair treatment, skincare, juga Korean Lulur. Sebagai “tambahan”, Beauty # memiliki kantin kecil sehingga para pengunjung bisa menikmati makanan khas Korea, seperti kimchi. Dan, sama seperti Serrano, stylist dan owner-nya orang Korea asli.Fast Track:
Jln. Senopati No. 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 5204428, 5206059. Harga: Rp100.000 (Tidak Termasuk Produk Perawatan).
Rosemary Lulur & Spa
Tempat rileks khusus perempuan di Wijaya Grand Center ini berdiri sejak Maret 2010. Menyediakan treatment lulur dan spa khas Korea, produk yang digunakan di Rosemary merupakan hasil produksi sendiri. Ritual lulur dimulai dengan berendam di kolam, sauna, lalu mandi shower, di-massage, setelah itu baru lulur per anggota badan. Misalnya, tangan dulu, setelah bersih, baru punggung, paha, kaki, dan anggota tubuh lain. Setelah itu, dilakukan masker seluruh tubuh dan disiram susu. Hal terakhirlah yang membedakan lulur di sini dengan di tempat lain. Terakhir, bilas hingga bersih. Tersedia juga lulur dan spa untuk anak mulai 7 tahun. Fast Track:
Wijaya Grand Center Blok F/41, Jakarta Selatan. Telp.: (021) 723 4955. Harga: Rp75.000 (Entrance Fee), Rp70.000–Rp100.000 (Treatment).
Blue Ocean
Bagi kaum pria modern yang ingin pijat tapi khusus di tempat laki-laki, di sinilah tempatnya. Blue Ocean menawarkan pijat tradisional dan lulur ala Korea. Selain itu, bisa juga hair cut dan refleksi. Tersedia beberapa paket, seperti Paket Cleopatra, yang tentu menggoda, khususnya bagi Anda yang lelah sepulang kerja. Fast Track:
Sebelah Rosemary. Harga: Rp280.000–Rp580.000.
0 komentar:
Post a Comment